Pondasi Footplate / Telapak

Pondasi Footplate atau ponbdasi telapak merupakan kaki-kaki utama dari bangunan gedung lebih dari satu lantai ( bertingkat ), yang menerima beban langung bangunan dan kemudian disalurkan ke tanah. Terbuat dari Beton Bertulang.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan keperluan pondasi footplate:

Jumlah Tingkat Bangunan
Jumlah tingkat bangunan, bangunan tingkat berapa, sudah barang tentu akan sangat mempengaruhi besaran pondasi footplat. Semakin banyak jumlah tingkatnya, semakin besar juga beban yang harus ditopang footplate, sehingga semakin besar pula volume footplate yang dibutuhkan

Daya Dukung Tanah
Perlu diadakan uji penetrsi agar kita dapat mengetahui daya dukung tanah. Fungsinya untuk mengeathui kedalaman galian pondasi untuk footplate.

Analisis Struktur
Analisis struktur perlu dilakukan. bisa dengan perhitungan manual ataupun menggunakan software yang ada misal SAP. Fungsinya untuk mengetahui ukuran dan volume footplate dan ukuran dan kebutuhan tulangannya.

Jika ditinjau dari posisi letaknya di lapangan, bentuk footplate ada beberapa :

Apabila letaknya di tengah, dan tidak terbatasi oleh batas tanah atau bangunan yang sudah ada.

Apabila letaknya di tepi dan salah satu sisinya terbatasi oleh batas tanah atau bangunan yang sudah ada.
 
Apabila letaknya di sudut dan ada dua sisi yang terbatasi oleh batas tanah atau bangunan lain.




Analisa Kebtuhan Bahan Pondasi Footplate:

1. Beton Kedap Air
Kebutuhannya setiap per M3 dengan perbandingan 1 PC : 2 Pasir : 3 Split
PC:= 8,7 zak (40kg/zak)
Pasir = 0,68 M3
Split = 0,94 M3
(sudah terhitung bahan yang terbuang)

2. Kebutuhan Besi Tulangan
Kebutuhan bahan setiap 100Kg pekerjaan besi adalah:
Besi = 110Kg (terhitung 10% material terbuang)
Bendrat = 1,85Kg
(Catatan: pekerjaan 1M3 beton bertulang dibutuhkan 125Kg pekerjaan besi)

(sudah terhitung bahan yang terbuang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Copyright © 2010. By Muhammad Tigran, ST.   Teknik Sipil dan Permasalahannya.